Warta Ekonomi,quickq加速器官网知乎 Jakarta - Menyusul peresmian pabrik AC hunian skala penuh pertamanya di Indonesia, DAIKIN melalui PT Daikin Industries Indonesia (DIID) mengadakan perekrutan massal yang dilakukan pada bulan Mei 2025. Perekrutan ini diikuti lebih dari 5.000 pendaftar yang berdomisili di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID) dan PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Budi Mulia menyatakan, rekrutmen skala besar ini adalah bagian dari komitmen DAIKIN dalam bersinergi bersama pemerintah dan kelompok masyarakat setempat. “Melalui rekrutmen besar-besaran ini, DAIKIN membuka akses yang setara bagi semua orang, khususnya yang berdomisili di daerah operasional pabrik untuk bergabung dengan kami. Sebagai pelaku industri, semoga inisiatif DAIKIN ini bisa menjadi solusi konkret untuk menekan angka pengangguran daerah, dan dalam jangka panjang bisa meluas ke lebih banyak kota di Indonesia,” kata Budi Mulia. Mengawasi jalannya psikotes pada pertengahan Mei lalu, Senior Human Resources Manager PT Daikin Industries Indonesia (DIID) Danang Saputro mengatakan DAIKIN membuka beberapa posisi antara lain divisi Perakitan (Assembly), Part Fabrication, hingga Part Supply. Posisi ini terbuka untuk fresh graduate maupun bagi yang sudah berpengalaman di pabrik. “Meski nantinya akan melewati proses pelatihan, bagi mereka (pelamar) yang memiliki skill seperti brazing, forklift, crane, painting, dan towing, akan menjadi nilai tambah,” ujarnya. Berkolaborasi dengan Karang Taruna dan Perangkat Desa Pasirranji, rekrutmen yang dilangsungkan di Kantor Desa Pasirranji ini terdiri dari beberapa rangkaian tes. Pertama, tes fisik yang pelaksanaannya dibantu oleh Karang Taruna Desa Pasirranji. Kedua, dilanjutkan dengan psikotes. Para peserta yang lolos nantinya juga akan melalui serangkaian skill test yang diselenggarakan langsung di pabrik terbaru DAIKIN di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Danang menjelaskan, dari lebih 5.000 pendaftar, tersaring 2.500 orang untuk mengikuti psikotest yang pelaksanaannya akan dibagi ke dalam dua hari. “Psikotest yang kami gelar secara online, dan hasil tes yang langsung diumumkan demi efisiensi waktu dan transparansi pada pelamar. Bagi peserta yang lolos akan mengikuti agility test, skill test, interview, dan check up yang seluruhnya tidak dipungut biaya, alias gratis. Setelah melalui serangkaian proses rekrutmen, peserta nantinya akan mengikuti program pelatihan khusus bagi karyawan baru selama empat hari,” tutur Danang. Menyambut baik inisiatif ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Immanuel Ebenezer mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif DAIKIN yang dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran nasional yang kini mencapai 7,2 juta jiwa. Apresiasi tersebut disampaikan saat diskusi dengan DAIKIN Indonesia (27/5). Pertemuan ini membahas tentang komitmen pemerintah dalam menyediakan iklim kerja yang inklusif bagi masyarakat, serta pembahasan peluang kerjasama strategis antara Kementerian Ketenagakerjaan dan DAIKIN. “Pembukaan rekrutmen masal oleh DAIKIN ini menjadi bukti nyata peran aktif dunia usaha dalam menghadapi tantangan pengangguran,” ujarnya. Lebih lanjut, Immanuel menyebut bahwa langkah strategis yang dilakukan DAIKIN menunjukkan potensi sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam membentuk ekosistem industri yang adil dan berkelanjutan. Dalam mencapai hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan tengah mempersiapkan dua Surat Edaran (SE), yakni tentang larangan pungutan biaya dalam proses rekrutmen, dan kedua tentang pelonggaran batas usia pencari kerja. “Kami ingin menciptakan iklim industri yang bersih dari tekanan oknum. Negara harus hadir melindungi pelaku usaha yang berorientasi pada produktivitas, kesejahteraan tenaga kerja, dan pembangunan nasional. Kami berharap langkah DAIKIN dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan industri yang lebih kuat dan berkelanjutan,” tambahnya. Tak hanya dalam skala nasional, komitmen DAIKIN untuk menyerap tenaga kerja lokal selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menekan angka pengangguran di daerahnya. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi saat ini mencapai angka 8,82 persen dari total 1,6 juta penduduk, atau berkisar 142 ribu orang. Pemerintah Kabupaten Bekasi menaruh perhatian serius untuk menyikapi masalah di atas, salah satunya dengan membuka lebih banyak Balai Latihan Kerja (BLK), pengadaan job fair rutin tiga kali dalam setahun, serta mendorong sinergi dengan pihak swasta. Menurut Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, pihaknya berharap lebih banyak pelaku industri yang pro pada tenaga kerja lokal. “Penyerapan tenaga kerja lokal bukan hanya kewajiban moral, tapi investasi sosial jangka panjang. Jika masyarakat sekitar sejahtera, ekosistem industri juga akan tumbuh lebih stabil dan berkelanjutan. Salah satunya yang baru-baru ini dilakukan DAIKIN. Saya sangat mengapresiasi keputusan DAIKIN membuka pabrik di Cikarang, termasuk menjalankan rekrutmen ke ribuan warga kabupaten Bekasi,” jelas Ade Kuswara saat dihubungi. Komitmen DAIKIN terhadap transfer knowledge antar karyawan dalam negeri juga sangat besar. Untuk memastikan kualitas keterampilan karyawan sudah sesuai standar global, DAIKIN menerapkan sertifikasi yang sudah terakreditasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam kurikulum pelatihannya. Pengakuan ini menjamin bahwa para peserta dibekali dengan kompetensi yang berdaya saing global, yang memperkuat peran perusahaan dalam membangun tenaga kerja terampil untuk masa depan industri Indonesia. |